Ghiboo.com - Laporan terbaru yang dirilis oleh Norton menyebutkan bahwa ada 18 orang korban baru dari kejahatan cyber setiap detiknya, atau 1,5 juta per hari.

Dalam rilis pers yang diterima Ghiboo, Senin (10/9), Norton Cybercrime Report 2012 menghitung kerugian terkait cybercrime di seluruh dunia yang ternyata mencapai US$110 miliar (Rp1,045 kuadriliun) dalam 12 bulan terakhir.

Total korban dalam satu tahun terakhir diprediksi sekitar 556 juta orang dewasa.

Survei tahun ini menunjukkan adanya peningkatan bentuk baru dari kejahatan dunia maya dibandingkan dengan tahun terakhir, seperti penemuan pada jejaring sosial atau perangkat mobile.

Fakta lain juga menyebutkan bahwa 15 persen pengguna jejaring sosial melaporkan profil seseorang telah dibajak dan si pelaku berpura-pura menjadi pemilik akun tersebut.

"Kejahatan dunia maya mengubah taktik mereka dengan mentargetkan pada pertumbuhan perangkat bergerak dan jejaring sosial dimana konsumen kurang perhatian dengan risiko keamanannya," ujar Marian Merritt, Norton Internet Safety Advocate.

Norton Cybercrime Report 2012 juga mengungkap bahwa sebagian besar pengguna internet mengambil langkah-langkah dasar untuk melindungi diri mereka dan informasi pribadinya, seperti menghapus email yang mencurigakan dan menjadi lebih berhati-hati dengan rincian data-data online mereka.

Bagaimanapun juga, ada beberapa tindakan pencegahan utama yang diabaikan, dimana 40 persen pengguna tidak menggunakan kata sandi yang kompleks atau mengubah kata sandi mereka secara berkala, dan lebih dari sepertiga tidak memeriksa kembali simbol gembok di browser sebelum memasukkan informasi pribadi yang sensitif seperti rincian online perbankan.

Copas dari Sumber

Posting Komentar